Latar
belakang pendirian SMP PUI Juntikebon, selayang pandang histories SMP PUI
Juntikebon diambil dari buku yang berjudul “Selayang Pandang Riwayat Hidup
Keluarga Besar H. Ghazali dan Hj. Khasanah”.
Pencetus
ide ingin mendirikan sebuah sekolah yang berlandaskan keagamaan dan ingin
mencerdaskan anak bangsa pada suatu daerah yaitu di Desa Juntikebon Kecamatan
Juntinyuat Kabupaten Indramayu. Berawal dari sebuah rapat keluarga besar H.
Ghazali dan Hj. Khasanah tercetuslah nama yang akan dijadikan sebuah lembaga
pendidikan yaitu “PERSATUAN UMMAT ISLAM (PUI)” diambil dari nama salah satu
sebuah organisasi Islam di Indonesia.
Harapan
dan cita-cita terwujud pada tahun 1948, berawal dari bantuan para keluarga dan
para cucu yang berupa materi, tenaga dan pikiran. Pendirian Yayasan Persatuan
Ummat Islam (PUI) berlandaskan ingin mencerdaskan anak bangsa pada umumnya dan
masyarakat sekitar pada khususnya agar pintar dan berpengetahuan umum juga
berpengetahuan agama yaitu dapat menjalankan shalat lima waktu dan membaca Al-Qur’an dengan benar
serta mempunyai ahlak yang baik.
SMP
PUI Juntikebon dibuka pada tahun 1980 dibawah naungan Yayasan Persatuan Ummat
Islam Cabang Juntinyuat dengan SK Pendirian sekolah No : 057/102.Kep/E 81 tanggal 11 Maret 1981. Dengan ketua Yayasan
KH. Aminuddin dan sekretaris H. Aziz Rozak.
Yayasan
PUI Juntikebon terdiri TK Nusa Indah, MI PUI dan SMP PUI Juntikebon. SMP PUI Juntikebon berdiri di atas tanah
seluas 3.630 meter persegi, hasil waqaf yang diberikan oleh Ahli waris Bapak H. Ghazali dan Hj.
Khasanah yang beralamat di Jl. Irigasi
Juntikebon Kecamatan Juntinyuat Kabupaten Indramayu dengan saksi Bapak Drs. Sarma Munawar dan
Bapak Umar.
0 comments:
Post a Comment